Bedah Pembobotan Nilai UTBK Sesuai Jurusan IPA dan IPS!

Pembobotan nilai UTBK sesuai jurusan IPA dan IPS menjadi hal yang sangat penting untuk dipahami oleh setiap calon mahasiswa.

Setiap jurusan memiliki porsi nilai yang berbeda, sehingga mengetahui bagaimana pembobotan ini berpengaruh pada hasil UTBK sangatlah krusial.

Bentuk pembobotan milai UTBK sesuai jurusan menentukan strategi yang harus kamu siapkan agar bisa lolos ke perguruan tinggi favorit. Simak informasi lengkapnya dalam artikel ini!

Baca Juga : Lulusan Paket C, Bisa Daftar? Cek Syarat UTBK SNBT 2025

Bentuk Pembobotan Nilai UTBK Berdasarkan Jurusan IPA dan IPS

Bentuk Pembobotan Nilai UTBK Berdasarkan Jurusan IPA dan IPS
Sumber : seru.co.id

Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk dipahami bahwa UTBK dibagi menjadi dua kelompok besar berdasarkan jenis jurusan yang dipilih, yaitu Kelompok Saintek (IPA) dan Kelompok Sosum (IPS).

Pembobotan nilai UTBK untuk kedua kelompok ini berbeda karena kebutuhan pengetahuan dan keterampilan yang berbeda pula. Berikut adalah bentuk pembobotan nilai UTBK sesuai jurusan IPA dan IPS:

1. Jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Pada jurusan IPA, ujian UTBK lebih berfokus pada mata pelajaran yang terkait dengan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, seperti Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Setiap mata pelajaran ini memiliki pembobotan yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan relevansinya terhadap jurusan-jurusan IPA di perguruan tinggi.

Pembobotan nilai untuk jurusan IPA adalah sebagai berikut:

  • Matematika (IPA): 35%
  • Fisika: 30%
  • Kimia: 20%
  • Biologi: 15%

Matematika menjadi mata pelajaran yang paling berat dalam kelompok IPA. Hampir semua jurusan di IPA, seperti Teknik, Kedokteran, Farmasi, dan Ilmu Komputer.

Semua jurusan tersebut memerlukan penguasaan yang sangat baik terhadap konsep-konsep matematika. Oleh karena itu, pembobotan untuk mata pelajaran ini sangat besar.

Fisika dan Kimia memiliki bobot yang besar, terutama untuk jurusan yang berhubungan langsung dengan sains, seperti Teknik, Kedokteran, dan Farmasi. Untuk jurusan Kedokteran dan Bioteknologi, Biologi menjadi mata pelajaran yang penting, namun dengan bobot yang lebih kecil.

2. Jurusan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)

Sementara itu, di jurusan IPS, ujian UTBK lebih berfokus pada mata pelajaran yang terkait dengan ilmu sosial dan kemanusiaan, seperti Matematika Sosial, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. Pembobotan nilai untuk kelompok Sosum juga berbeda dengan kelompok Saintek.

Pembobotan nilai untuk jurusan IPS adalah sebagai berikut:

  • Matematika Sosial: 40%
  • Ekonomi: 30%
  • Sosiologi: 20%
  • Geografi: 10%

Matematika Sosial memiliki pembobotan yang paling tinggi, terutama untuk jurusan-jurusan seperti Ekonomi, Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Sosial. Kemampuan dalam menganalisis angka, statistik, dan perhitungan matematis sangat penting dalam jurusan-jurusan tersebut.

Ekonomi menjadi mata pelajaran yang sangat penting untuk jurusan Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis. Sementara itu, Sosiologi dan Geografi memiliki bobot yang lebih kecil tetapi tetap relevan, terutama untuk jurusan Ilmu Sosial, Ilmu Politik, dan Geografi.

Baca Juga : Apakah Ada Syarat Umur UTBK 2025? Simak Batasan Resminya

Tren Pembobotan Nilai UTBK Pada Tahun-Tahun Sebelumnya

Tren Pembobotan Nilai UTBK Pada Tahun-Tahun Sebelumnya
Sumber : mediascanter.id

Pembobotan nilai UTBK tidak selalu tetap setiap tahunnya. Pada setiap tahun, ada kemungkinan adanya perubahan pembobotan berdasarkan evaluasi kebijakan pendidikan, hasil ujian sebelumnya, dan kebutuhan perguruan tinggi terhadap calon mahasiswa.

Beberapa tren pembobotan nilai UTBK sesuai jurusan IPA dan IPS yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir adalah sebagai berikut:

1. Peningkatan Bobot Matematika di Jurusan IPA dan IPS

Beberapa tahun terakhir, terdapat peningkatan pembobotan pada Matematika di kedua kelompok, baik Matematika IPA maupun Matematika Sosial.

Hal ini menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk menguji kemampuan logika dan analisis peserta ujian yang lebih mendalam, mengingat banyaknya jurusan yang berfokus pada pengolahan data, statistik, dan analisis.

2. Penurunan Bobot Geografi dan Sosiologi di Jurusan IPS

Beberapa mata pelajaran seperti Geografi dan Sosiologi mengalami penurunan bobot di kelompok Sosum. Hal ini dikarenakan minat dan jumlah peminat untuk jurusan-jurusan yang memerlukan penguasaan mata pelajaran ini semakin berkurang.

Sementara jurusan yang memerlukan penguasaan Matematika Sosial dan Ekonomi justru semakin banyak.

3. Penekanan pada Mata Pelajaran yang Relevan dengan Industri

Selain itu, perubahan pembobotan juga terjadi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi. Misalnya, untuk jurusan-jurusan terkait ekonomi dan bisnis, Ekonomi dan Matematika Sosial memiliki bobot yang lebih besar.

Hal ini karena peran pentingnya dalam mempersiapkan calon tenaga kerja yang dapat bersaing di pasar global.

Baca Juga : Syarat Daftar UTBK 2025 Terlalu Rumit? Ini Perspektif Siswa!

Faktor yang Mempengaruhi Pembobotan Nilai UTBK Jurusan IPA dan IPS

Faktor yang Mempengaruhi Pembobotan Nilai UTBK Jurusan IPA dan IPS
Sumber : harian.disway.id

Ada beberapa faktor yang memengaruhi pembobotan nilai UTBK, baik di kelompok IPA maupun IPS. Berikut adalah faktor-faktor penilaian bobot nilai yang perlu diketahui peserta:

1. Kebutuhan Akademis dan Industri

Pembobotan nilai disesuaikan dengan kebutuhan dunia akademis dan industri. Sebagai contoh, untuk jurusan Kedokteran, mata pelajaran Biologi dan Kimia memiliki bobot yang tinggi karena sangat relevan dengan kurikulum yang diajarkan di fakultas kedokteran.

Sementara itu, untuk jurusan Ekonomi, Matematika Sosial dan Ekonomi lebih ditekankan karena keterampilan matematika dan analisis ekonomi sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

2. Perubahan Kebijakan Pendidikan

Setiap tahun, pemerintah dan perguruan tinggi melakukan evaluasi terhadap pembobotan UTBK untuk memastikan bahwa ujian ini relevan dengan kurikulum yang diajarkan di perguruan tinggi.

Jika ada perubahan kurikulum di tingkat universitas, pembobotan UTBK juga bisa berubah untuk menyesuaikan dengan kurikulum yang baru.

3. Evaluasi Berdasarkan Hasil Ujian Sebelumnya

Evaluasi hasil ujian UTBK tahun sebelumnya juga mempengaruhi perubahan pembobotan. Jika ditemukan bahwa beberapa mata pelajaran memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap keberhasilan peserta dalam masuk ke perguruan tinggi. Maka pembobotan untuk mata pelajaran tersebut bisa meningkat.

Baca Juga : 6 Aturan Umum yang Tidak Ada di Syarat Mengikuti UTBK 2025

Mitos dan Fakta Seputar Pembobotan Nilai UTBK di Jurusan IPA dan IPS

Mitos dan Fakta Seputar SNBT
Sumber : tempo.co

Banyak mitos yang berkembang seputar pembobotan nilai UTBK, terutama mengenai kesulitan dan fokus pelajaran yang harus dipersiapkan oleh peserta ujian. Berikut ini adalah beberapa mitos yang sering beredar, beserta fakta-faktanya:

Mitos 1 : “Jurusan IPA Lebih Sulit karena Pembobotan Nilainya Lebih Besar”

Fakta : Meskipun pembobotan untuk Matematika IPA lebih besar, ini tidak berarti bahwa jurusan IPA lebih sulit. Setiap jurusan memiliki tantangan tersendiri.

Misalnya, meskipun Matematika Sosial memiliki bobot yang lebih tinggi di kelompok IPS, peserta UTBK di jurusan IPS juga perlu mempersiapkan diri dengan baik, terutama dalam mata pelajaran Ekonomi.

Mitos 2 : “Mata Pelajaran Non-Matematika Tidak Penting di Jurusan IPA”

Fakta : Mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia tetap sangat penting meskipun Matematika memiliki bobot yang lebih tinggi. Jurusan Kedokteran, Farmasi, dan Bioteknologi, misalnya, memerlukan pemahaman yang sangat baik dalam mata pelajaran Biologi dan Kimia.

Mitos 3: “Jurusan IPS Tidak Perlu Khawatir Tentang Matematika”

Fakta : Matematika Sosial memang menjadi mata pelajaran utama di kelompok Sosum, dan memiliki bobot tertinggi. Oleh karena itu, peserta UTBK di jurusan IPS harus mempersiapkan diri dengan baik dalam Matematika Sosial untuk memaksimalkan peluang mereka.

Baca Juga : 5 Syarat Ikut UTBK 2025 Paling Sering Kecolongan Peserta

Sumber :

  1. https://tirto.id/cara-menghitung-skor-utbk-snbt-2025-pembobotan-nilai-contoh-dan-rumusnya-haCC
  2. https://mediaindonesia.com/humaniora/319500/pembobotan-nilai-utbk-setelah-tes
  3. https://masuk-ptn.com/artikel/detail/banyaknya-soal-pada-utbk-snbt-tahun-2025
  4. https://id.scribd.com/document/726502320/PRIORITAS-SKOR-UTBK-TIAP-JURUSAN
  5. https://zebracross.id/statistik-ptn/158/sbmptn/pendidikan-ipa
  6. https://admisi.unesa.ac.id/page/daftar-nilai-utbk-lolos-unesa-tahun-2024

Program Premium SNBT Cerebrum 2025

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟

Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Testimoni Premium Cerebrum

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Mau berlatih Soal-soal dan Try Out SNBT 2025? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS…

Berikan pendapat kamu! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi!

https://bit.ly/FeedbackArtikelCerebrum

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top