UTBK 2026 materi apa saja – menjadi pertanyaan utama bagi calon mahasiswa yang bersiap mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun depan. Sejak sistem seleksi nasional berubah dari SBMPTN menjadi SNBT, banyak siswa SMA mulai mencari tahu format, struktur, serta materi ujian yang diujikan pada UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer).
UTBK merupakan satu-satunya jalur seleksi nasional masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menggunakan hasil tes sebagai dasar penerimaan. Dengan tingkat persaingan yang ketat, pemahaman mendalam tentang materi UTBK 2026 menjadi langkah awal untuk mempersiapkan diri secara efektif dan efisien.
Artikel ini akan membahas secara lengkap komponen ujian, kisi-kisi materi, jumlah soal, strategi belajar, dan tips agar kamu bisa sukses menghadapi UTBK-SNBT 2026.
Sekilas tentang UTBK dan SNBT 2026

UTBK-SNBT adalah seleksi nasional yang diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah naungan Kemendikbudristek. Mulai tahun 2023, pemerintah menghapus Tes Mata Pelajaran (TPA) dan menggantinya dengan tes yang lebih menilai kemampuan berpikir dan bernalar.
UTBK 2026 diperkirakan akan tetap menggunakan format yang sama seperti tahun 2024 dan 2025, yaitu mengukur kemampuan kognitif dan literasi peserta, bukan hafalan semata. Menurut informasi dari Kemendikbud dan berbagai sumber pendidikan seperti CNN Indonesia, Medcom, dan IDN Times, ujian UTBK kini terdiri dari dua komponen besar:
- Tes Potensi Skolastik (TPS)
- Tes Literasi dan Penalaran Matematika
Tes Potensi Skolastik (TPS)
TPS adalah bagian yang bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta, khususnya dalam berpikir logis, analitis, serta memahami informasi.
Menurut penjelasan resmi dari Kemendikbudristek (2025) dan dirangkum oleh Medcom.id serta CNN Indonesia, materi TPS 2026 terdiri dari empat sub-komponen utama:
a. Penalaran Umum
Bagian ini menguji kemampuan berpikir deduktif dan induktif. Peserta harus mampu menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang diberikan. Contohnya seperti:
- Menentukan pola hubungan antar data atau pernyataan
- Menyimpulkan teks logis
- Melengkapi argumen berdasarkan premis tertentu
Kemampuan yang diukur: logika, nalar kuantitatif, dan penalaran verbal.
Jumlah soal: sekitar 30 nomor.
b. Pengetahuan dan Pemahaman Umum
Pada bagian ini, peserta diuji sejauh mana kemampuan memahami fenomena umum di lingkungan sosial, budaya, sains, dan kebangsaan. Pertanyaan tidak berbentuk hafalan, melainkan pemahaman konteks.
Kemampuan yang diukur: pemahaman umum, kemampuan membaca informasi faktual, serta kemampuan menilai isi bacaan.
Jumlah soal: sekitar 20 nomor.
c. Pemahaman Bacaan dan Menulis
Bagian ini mengukur kemampuan memahami teks panjang, menarik gagasan utama, hingga menyusun argumen secara logis. Soal biasanya berupa teks artikel dengan pertanyaan seputar:
- Ide pokok paragraf
- Analisis makna kata atau kalimat
- Struktur teks dan argumen penulis
Jumlah soal: sekitar 20 nomor.
Menurut IDN Times (2025), tipe soal pada bagian ini sering kali mirip dengan bagian reading comprehension pada ujian bahasa internasional seperti TOEFL atau IELTS.
d. Pengetahuan Kuantitatif
Bagian ini menilai kemampuan berpikir numerik, menyelesaikan permasalahan matematis dasar, serta memahami data dan grafik.
Materi yang sering muncul meliputi:
- Aljabar dasar
- Aritmetika
- Perbandingan dan proporsi
- Statistik sederhana
- Logika angka
Jumlah soal: sekitar 30 nomor.
Total waktu pengerjaan TPS: ± 105 menit.
TPS sangat menentukan hasil akhir, karena menilai aspek intelektual yang bersifat umum dan bisa diterapkan di semua bidang studi.
Tes Literasi dan Penalaran Matematika
Bagian kedua UTBK 2026 adalah Tes Literasi, yang mengukur kemampuan berpikir kritis, memahami bacaan, serta menerapkan konsep dalam konteks nyata.
Tes ini terbagi menjadi tiga sub-komponen utama, sesuai ketentuan resmi SNPMB BPPP Kemendikbud:
a. Literasi dalam Bahasa Indonesia
Mengukur kemampuan peserta membaca, menafsirkan, serta mengevaluasi teks berbahasa Indonesia.
Materi yang diujikan mencakup:
- Identifikasi ide pokok dan gagasan pendukung
- Analisis argumentasi dalam teks
- Pemahaman makna tersirat
- Evaluasi isi bacaan dan opini
Jumlah soal: sekitar 30 nomor.
Tujuan: menilai kemampuan memahami informasi dan menilai keakuratan isi teks.
b. Literasi dalam Bahasa Inggris
Mengukur kemampuan memahami teks berbahasa Inggris dalam konteks akademik.
Materi umumnya berupa:
- Reading comprehension
- Vocabulary in context
- Inference (penarikan kesimpulan dari teks)
- Struktur kalimat sederhana
Jumlah soal: sekitar 20 nomor.
Menurut CNN Indonesia (2025), bagian ini tidak menilai grammar murni, melainkan pemahaman isi bacaan dan makna kontekstual.
c. Penalaran Matematika
Berbeda dari matematika konvensional, bagian ini berfokus pada kemampuan berpikir logis dengan konsep matematis, bukan sekadar rumus.
Materinya meliputi:
- Pemecahan masalah kontekstual
- Aljabar dasar
- Data, peluang, dan statistik
- Geometri dasar
- Penalaran kuantitatif
Jumlah soal: sekitar 20 nomor.
Waktu pengerjaan total Tes Literasi: ± 90 menit.
Gabungan antara literasi dan penalaran matematika menunjukkan pentingnya kemampuan analisis serta penerapan konsep dalam kehidupan nyata — sesuai arah kurikulum Merdeka Belajar.
Jumlah Soal, Waktu, dan Pola Ujian
Berdasarkan data dari Medcom.id (2025) dan Zenius.net, total soal UTBK-SNBT 2026 berkisar 160 soal yang dikerjakan dalam waktu 195 menit (3 jam 15 menit).
Rinciannya adalah sebagai berikut:
| Komponen Ujian | Subkomponen | Jumlah Soal | Waktu (menit) |
|---|---|---|---|
| Tes Potensi Skolastik | Penalaran Umum, Pengetahuan & Pemahaman Umum, Bacaan & Menulis, Kuantitatif | ±100 | 105 |
| Tes Literasi | Literasi Indonesia, Literasi Inggris, Penalaran Matematika | ±60 | 90 |
| Total | ±160 Soal | 195 Menit |
Format ujian dilakukan secara komputerisasi (CBT) di pusat UTBK yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.
Tujuan dan Karakteristik Materi UTBK 2026

UTBK 2026 dirancang untuk menilai kemampuan bernalar dan berpikir kritis, bukan hafalan rumus.
Beberapa tujuan utama materi ini antara lain:
- Menilai kesiapan calon mahasiswa menghadapi studi di perguruan tinggi.
- Mendorong pembelajaran di SMA agar lebih fokus pada kompetensi esensial, bukan drilling hafalan.
- Menyediakan alat seleksi yang adil lintas sekolah dan daerah.
Karakter soal UTBK 2026 juga mengikuti prinsip berikut:
- Kontekstual dan aplikatif.
- Memerlukan analisis multi-langkah.
- Tidak sekadar menuntut jawaban cepat, melainkan logika yang benar.
Menurut Kemendikbudristek (2025), perubahan model ini merupakan bagian dari Transformasi Seleksi Nasional Masuk PTN agar sesuai dengan arah kebijakan Merdeka Belajar Episode 22.
Strategi Belajar Efektif untuk UTBK 2026
Agar bisa menaklukkan UTBK 2026, kamu perlu pendekatan belajar yang tepat. Berikut strategi yang disarankan oleh para pendidik dari Brain Academy, Zenius, dan Ruangguru:
a. Pahami Format Tes
Sebelum belajar, pahami struktur dan waktu pengerjaan tiap bagian. Ini penting agar kamu bisa mengatur tempo dan fokus.
b. Latihan Soal Berdasarkan Komponen
Buat jadwal latihan terpisah untuk setiap sub-tes:
- Hari Senin-Rabu untuk TPS Penalaran Umum
- Kamis-Jumat untuk Literasi Bahasa Indonesia
- Sabtu untuk Penalaran Matematika
Gunakan sumber latihan dari Kemendikbud, Zenius, atau Tryout Resmi SNPMB.
c. Fokus pada Pemahaman Konsep
Karena soal tidak berbasis hafalan, pastikan kamu benar-benar memahami konsep dasar matematika, logika verbal, dan kemampuan membaca kritis.
d. Latihan Manajemen Waktu
Gunakan timer saat latihan agar terbiasa mengerjakan 160 soal dalam waktu terbatas. Buat simulasi lengkap minimal 3 kali sebelum hari ujian.
e. Evaluasi Hasil Latihan
Catat kesalahan dan pahami penyebabnya — apakah karena tidak paham konsep, kurang waktu, atau salah baca soal.
f. Jaga Kesehatan dan Keseimbangan
Persiapan intensif butuh stamina. Istirahat cukup, makan sehat, dan hindari stres berlebihan menjelang ujian.
UTBK 2026 bukan sekadar ujian, tapi langkah awal menuju masa depanmu. Siapkan diri sebaik mungkin, pahami setiap materi, dan latih kemampuan berpikir kritis. Dengan usaha yang konsisten dan strategi tepat, peluang lolos SNBT 2026 ada di tanganmu.
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
