Tes TKA SMA Panduan Lengkap Menghadapi Tes Akademik -

Tes TKA SMA – Tes TKA SMA menjadi salah satu perubahan penting dalam sistem evaluasi pendidikan di Indonesia. Setelah Ujian Nasional (UN) resmi dihentikan, pemerintah menghadirkan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk memetakan kemampuan siswa sekaligus menjadi dasar seleksi pendidikan lanjutan.

Apa Itu TKA (Tes Kemampuan Akademik)?

Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen nasional yang dirancang untuk menggantikan Ujian Nasional (UN), dengan orientasi pada pengukuran kemampuan berpikir kritis dan penalaran murid, bukan sekadar penguasaan materi.

TKA bersifat opsional, tidak menentukan kelulusan, namun menjadi indikator penting dalam seleksi pendidikan lanjutan, seperti jalur prestasi ke perguruan tinggi negeri.

Perbandingan UN dan TKA

Aspek	Ujian Nasional (UN)	Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Tujuan	Menentukan kelulusan dan standar mutu pendidikan nasional	Memetakan kemampuan akademik & seleksi ke perguruan tinggi
Fokus Penilaian	Penguasaan materi kurikulum, cenderung hafalan	Higher Order Thinking Skills (HOTS): analisis, logika, penalaran
Mata Uji	Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, + 1 mapel jurusan	3 Wajib: Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris + 2 mapel pilihan
Keterkaitan Kelulusan	Menjadi syarat kelulusan siswa kelas akhir	Tidak menentukan kelulusan, sifatnya opsional
Peserta	Wajib diikuti semua siswa kelas akhir	Opsional, tetapi penting bagi yang ingin lanjut ke PTN
Sifat Tes	Seragam nasional, hasil dipublikasikan secara luas	Fleksibel, hasil dipakai untuk seleksi & pemetaan akademik

Tujuan dan Fungsi TKA

Memberikan evaluasi akademik secara objektif, adil, dan merata.
Menjadi alat seleksi masuk perguruan tinggi, khususnya melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).
Menyediakan pengakuan hasil belajar bagi murid dari jalur nonformal dan informal.
Memetakan capaian Higher Order Thinking Skills (HOTS): literasi, numerasi, penalaran, logika.

Pelaksanaan dan Jadwal TKA untuk SMA

TKA jenjang SMA/SMK direncanakan dilaksanakan pada November 2025.
Terdapat regulasi resmi berupa Keputusan Menteri (Kepmendikdasmen) No. 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan TKA yang menjadi acuan pelaksanaan.

Mata Uji (Materi) TKA SMA/SMK

Peserta TKA SMA/SMK wajib mengerjakan:

Bahasa Indonesia
Matematika (tingkat lanjut)
Bahasa Inggris
Dua mata uji pilihan sesuai peminatan atau tujuan karier/pelajaran, di antaranya:
- Fisika, Kimia, Biologi
- Ekonomi, Geografi, Sosiologi, Sejarah, Antropologi
- PPKn (Pendidikan Pancasila)
- Bahasa asing (Prancis, Jerman, Jepang, Mandarin, Korea, Arab)
- Produk/Projek Kreatif dan Kewirausahaan.

Format Soal dan Struktur Ujian TKA

Soal Tunggal: berdiri sendiri.
Soal Grup: kumpulan soal yang berdasarkan stimulus atau teks sama.
Bentuk pilihan:
- Pilihan Ganda Sederhana (Single answer)
- Pilihan Ganda Kompleks (MCMA – multiple correct answers)
- Pilihan Ganda Kompleks kategori (misalnya benar/salah, sesuai/tidak sesuai).

Perkiraan Materi dan Subtes yang Diujikan

1. Bahasa Indonesia

Pemahaman teks: inferensi, hubungan antarkalimat/paragraf.
Evaluasi dan apresiasi teks fiksi (karakter, latar, peristiwa).

2. Matematika

Aljabar: polinomial, fungsi, persamaan kuadrat.
Logika dan data (rata-rata, pernyataan benar/salah, jangkauan data).
Kombinatorika, perbandingan, keliling, luas, persentase, aritmatika dasar.

3. Bahasa Inggris

Grammar: simple present (bentuk verb), vocabulary (sinonim).

4. Mata Uji Pilihan (IPA/SOSHUM/Bahasa)

Meskipun belum tersedia contoh soal spesifik, peserta yang memilih Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, dan lainnya dapat mengharapkan soal berbasis konsep dan analisis sesuai HOTS. Adapun mata uji tertentu seperti Produk Kreatif kemungkinan mengandung studi kasus atau soal berbasis proyek.

Prosedur Pendaftaran & Peserta

Peserta mendaftarkan diri melalui sekolah dan menyerahkan Surat Pernyataan Keikutsertaan yang ditandatangani orang tua/wali.
Pilih dua mata uji pilihan saat pendaftaran (bersama mata uji wajib).
Ada verifikasi data oleh sekolah dan dinas, hingga penerbitan kartu peserta TKA.

Tips Sukses Menghadapi TKA SMA

1. Pahami Format Soal

TKA tidak hanya soal hafalan, tapi soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).
Soal sering berbentuk kasus, teks panjang, tabel, grafik, lalu kamu diminta menarik kesimpulan.
Jadi, biasakan latihan soal berbasis analisis dan penalaran, bukan sekadar rumus cepat.

2. Kelola Waktu Ujian

Rata-rata soal TKA panjang dan butuh waktu baca → jangan terlalu lama di satu soal.
Gunakan teknik “skip and return” → lewati dulu soal yang sulit, kerjakan yang mudah dulu.
Sisakan waktu 5–10 menit terakhir untuk review jawaban.

3. Strategi Belajar Berdasarkan Mata Uji

Bahasa Indonesia: fokus ke pemahaman teks & simpulan, bukan hafalan istilah.
Matematika: latih soal aljabar, logika, data, fungsi. Biasakan menalar pola, bukan sekadar hitung cepat.
Bahasa Inggris: perkuat reading comprehension, grammar dasar (tenses), dan kosakata umum.
IPA (Fisika/Biologi/Kimia): pahami konsep inti, bukan hafalan detail rumus. Banyak soal berbasis kasus.
IPS (Ekonomi/Geografi/Sosiologi/Sejarah): pelajari konsep teori dan hubungkan dengan fenomena nyata.

4. Gunakan Sumber Resmi

Cek Kepmendikdasmen No. 95/M/2025 untuk pedoman TKA.
Latihan dari pusmendik.kemdikbud.go.id, dll.
Biasakan latihan dengan format soal pilihan ganda kompleks (lebih dari satu jawaban benar).

5. Bangun Kebiasaan Baca

Karena banyak soal berbasis teks, latihan membaca cepat & memahami isi sangat penting.
Cobalah baca artikel berita/ilmiah singkat, lalu buat simpulan 1 kalimat.

6. Simulasi Ujian

Biasakan latihan 60–90 menit non-stop → biar terbiasa stamina otak.
Simulasikan kondisi ujian: tanpa distraksi, stopwatch menyala, dan kerjakan soal bervariasi.

7. Mindset & Persiapan Mental

Ingat, TKA tidak menentukan kelulusan SMA, tapi penting untuk seleksi ke PTN.
Anggap ujian ini sebagai kesempatan mengukur diri, bukan beban.
Tidur cukup & jaga pola makan → otak butuh kondisi prima untuk berpikir analitis.

Contoh Soal TKA

Bahasa Indonesia

1. Bacalah teks singkat berikut:
“Banyak masyarakat mengeluhkan banjir yang terjadi setiap musim hujan. Namun, kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan masih rendah.”

Pertanyaan: Simpulan yang paling tepat adalah …
A. Banjir hanya terjadi karena intensitas hujan tinggi.
B. Kesadaran masyarakat rendah sehingga banjir tetap terjadi.
C. Pembuangan sampah sembarangan tidak berpengaruh pada banjir.
D. Banjir terjadi karena drainase yang buruk.

2. Dalam sebuah artikel, penulis menulis kalimat:
“Pendidikan merupakan kunci utama pembangunan bangsa.”
Pernyataan tersebut termasuk dalam …
A. Fakta
B. Opini
C. Data
D. Inferensi

Matematika

3. Jika (x−2)(x+3)=0(x-2)(x+3) = 0, maka jumlah akar-akar persamaan tersebut adalah …
A. 5
B. 1
C. -1
D. -5

4. Rata-rata nilai 5 siswa adalah 80. Jika salah satu siswa mendapat nilai 90, maka rata-rata dari 4 siswa lainnya adalah …
A. 75
B. 77,5
C. 80
D. 85

Bahasa Inggris

5. Choose the best word:
“The meeting has been postponed ___ further notice.”
A. until
B. for
C. since
D. by

6. Which sentence is correct?
A. She don’t like coffee.
B. She doesn’t likes coffee.
C. She doesn’t like coffee.
D. She not like coffee.

IPA (Fisika & Biologi)

7. Sebuah benda bermassa 2 kg didorong dengan gaya 10 N di atas lantai licin. Percepatan benda adalah …
A. 2 m/s²
B. 5 m/s²
C. 10 m/s²
D. 20 m/s²

8. Perhatikan fenomena berikut:
Tanaman yang tumbuh di tempat gelap menjadi tinggi kurus dan pucat. Fenomena ini disebut …
A. Fotosintesis
B. Etiolasi
C. Transpirasi
D. Respirasi

IPS

9. Ketika harga cabai naik tajam, masyarakat mulai beralih ke bahan substitusi lain. Fenomena ini termasuk dalam hukum …
A. Permintaan
B. Penawaran
C. Ekonomi Gossen
D. Substitusi

10. Di sebuah desa, warga masih menolak penggunaan internet karena dianggap bertentangan dengan budaya lokal. Fenomena ini disebut …
A. Disorganisasi sosial
B. Cultural lag
C. Social control
D. Sosialisasi primer

Program Premium SNBT Cerebrum 2025

“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟

Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Testimoni Premium Cerebrum