Materi TKA 2025 – Tes Kompetensi Akademik (TKA) mulai digunakan secara nasional pada tahun 2025 sebagai bentuk asesmen akademik untuk siswa SMA dan SMK. TKA menggantikan peran Ujian Nasional yang selama ini menjadi penentu kelulusan.
Tes ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, memahami teks, serta menyelesaikan persoalan numerik dan logis dalam konteks kehidupan nyata.
TKA tidak lagi menguji seberapa banyak siswa menghafal materi. Fokusnya berpindah ke keterampilan bernalar dan menerapkan pengetahuan dalam bentuk soal kontekstual. Format soal TKA disusun berdasarkan standar nasional dan mengadopsi model Higher Order Thinking Skills (HOTS).
Struktur dan Materi TKA 2025
TKA terdiri dari dua bagian utama:
1. Tes Potensi Skolastik (TPS) 90 soal
TPS mengukur kemampuan logika, numerik, dan pemecahan masalah. Materi utama meliputi:
- Penalaran logis
- Pola angka
- Aritmetika dasar
- Perbandingan, persentase, dan peluang
- Logika verbal dan silogisme
2. Literasi 70 soal
Tes ini mengukur kemampuan memahami informasi tertulis dan menyelesaikan soal berdasarkan bacaan. Submateri meliputi:
- Literasi Bahasa Indonesia (30 soal): pemahaman teks, ide pokok, simpulan, interpretasi makna
- Literasi Bahasa Inggris (20 soal): reading comprehension, vocabulary, inferensi
- Penalaran Matematika (20 soal): aljabar, statistika, interpretasi grafik, logika kuantitatif
Total waktu pengerjaan TKA adalah 120 menit. Pelaksanaan menggunakan sistem Computer-Based Test (CBT) di sekolah atau pusat ujian resmi.
Soal 3 Logika Verbal (Silogisme)
Premis: Semua siswa aktif mengikuti ekstrakurikuler.
Budi adalah siswa yang tidak aktif.
Kesimpulan yang valid adalah …
A. Budi tidak ikut ekstrakurikuler
B. Budi ikut ekstrakurikuler
C. Semua siswa seperti Budi
D. Semua siswa tidak aktif
E. Tidak ada kesimpulan
Jawaban: A
Pembahasan: Jika semua siswa aktif ikut, maka yang tidak aktif → tidak ikut.
Soal 4 Literasi Bahasa Indonesia
Kalimat:
“Digitalisasi sektor pendidikan memerlukan infrastruktur dan kesiapan SDM agar tidak menimbulkan kesenjangan.”
Makna kata kesenjangan adalah …
A. Perbedaan yang wajar
B. Ketimpangan kondisi
C. Jarak geografis
D. Proses penyesuaian
E. Hambatan teknis
Jawaban: B
Literasi Bahasa Indonesia – Makna Kontekstual
Soal:
Kalimat:
“Pemerintah perlu mengambil langkah strategis untuk mencegah krisis air yang mengancam wilayah nusantara.”
Makna kata strategis di sini adalah:
A. Taktis dan mendesak • B. Berisiko dan rumit • C. Terencana dan penting • D. Perlahan dan hati-hati • E. Umum dan fleksibel
Pembahasan:
Dalam konteks mencegah krisis, strategis berarti terencana dan penting → C.
5. Penalaran Matematika – Statistika
Soal:
Rata-rata nilai 5 siswa = 72. Setelah siswa ke‑6 masuk, rata‑rata menjadi 75. Nilai siswa ke‑6 adalah?
A. 80 • B. 85 • C. 90 • D. 93 • E. 105
Pembahasan:
Jumlah 5 siswa = 360.
Jumlah 6 siswa = 450.
Nilai siswa ke‑6 = 450 − 360 = 90 → C.
6. Deret & Pola Angka
Soal:
Barisan: 2, 4, 8, 16, …
Angka selanjutnya?
A. 20 • B. 24 • C. 30 • D. 32 • E. 36
Pembahasan:
Setiap suku dikali 2 → Selanjutnya = 32 → D.
7. Logika Kompleks – Inferensi Silogistik
Soal:
Semua mahasiswa akhir harus menyelesaikan skripsi. Rani belum menyelesaikan skripsi. Kesimpulan yang tepat?
A. Rani bukan mahasiswa akhir
B. Rani akan mengulang studi
C. Rani belum kuliah
D. Skripsi tidak wajib
E. Informasi tidak cukup
Pembahasan:
Jika semua mahasiswa akhir harus skripsi, dan Rani belum skripsi → ia bukan mahasiswa akhir → A.
Soal 8 – Penalaran Matematika (Peluang)
Dalam sebuah kotak terdapat 3 bola merah dan 2 bola biru. Jika satu bola diambil acak, peluang mendapat bola merah adalah …
A. 2/5
B. 1/2
C. 3/5
D. 4/5
E. 5/5
Jawaban: C
Soal 9 – Logika Visual (Pola Geometris)
Sebuah persegi dibagi 4 bagian sama besar. Setiap bagian diberi warna bergantian hitam dan putih. Jika pola dilanjutkan hingga 16 bagian, berapa banyak bagian yang berwarna putih?
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
Jawaban: C
Pembahasan: Pola 50:50 → separuh dari 16 = 8 putih
Soal 10 – Literasi Data
Sebuah grafik menunjukkan bahwa jumlah pengunjung perpustakaan meningkat 15% setiap bulan. Jika bulan Januari tercatat 1.000 orang, berapa jumlahnya di bulan Maret (setelah dua kenaikan)?
A. 1.150
B. 1.322
C. 1.330
D. 1.380
E. 1.400
Jawaban: B
Pembahasan:
Februari: 1000 × 1,15 = 1150
Maret: 1150 × 1,15 = 1.322,5 ≈ 1.322
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Premium Cerebrum
