Tahukan kamu bahwa ternyata ada beberapa perbedaan di dalam materi tes UTBK SNBT 2025? Perbedaan ini pada dasarnya dibuat untuk meningkatkan efektifitas seleksi pada jalur SNBT ini.
Kira-kira apa saja yang berubah dari materi tes UTBK SNBT 2025 ini? Dan apakah ada hal lain yang juga ikut berubah dalam pelaksanaannya? Jika kamu masih bingung, ayo baca artikel ini sampai akhir!
Perubahan Materi Tes UTBK SNBT 2025
Perkembangan sistem seleksi dalam SNPMB akhirnya membuat perubahan aturan dari waktu ke waktu. Jalur SNBT merupakan salah satu jalur yang selalu memiliki perkembangan dalam hal pelaksanaan dan materinya.
Berbeda dengan tes SBMPTN di tahun-tahun sebelumnya, UTBK SNBT 2025 akan menguji para pesertanya dengan dua komponen utama. Dua materi tersebut yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi.
Namun, ada beberapa penyesuaian yang harus diperhatikan oleh peserta ketika mempersiapkan materi belajar ini. Berikut adalah fokus utama dari setiap materi SNBT 2025 yang harus kamu kuasai:
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)
- Penalaran Umum: Menguji kemampuan berpikir logis, pemecahan masalah, dan menganalisis hubungan antar informasi.
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum: Mengukur seberapa baik peserta memahami berbagai konsep umum yang relevan untuk pendidikan tinggi.
- Pemahaman Bacaan dan Menulis: Menguji kemampuan membaca dan memahami teks akademik serta menilai keterampilan menulis peserta.
- Pengetahuan Kuantitatif: Mencakup dasar-dasar matematika, statistik, dan keterampilan kuantitatif lainnya yang berguna dalam berbagai disiplin ilmu.
2. Tes Literasi
- Literasi dalam Bahasa Indonesia: Mengukur pemahaman terhadap teks akademik dalam bahasa Indonesia, termasuk struktur teks, argumentasi, dan pemakaian bahasa.
- Literasi dalam Bahasa Inggris: Menguji pemahaman teks dalam bahasa Inggris yang biasanya berkaitan dengan materi akademik atau informasi faktual.
- Penalaran Matematika: Berfokus pada kemampuan peserta dalam menerapkan konsep matematika untuk menyelesaikan permasalahan logis dan numerik.
Perubahan ini menunjukkan bahwa UTBK SNBT kini lebih menekankan kemampuan berpikir kritis, analitis, serta pemahaman bacaan yang lebih mendalam dibandingkan sekadar hafalan. Oleh karena itu, peserta disarankan untuk mulai membiasakan diri dengan soal-soal berbasis analisis dan pemecahan masalah.
Perubahan Lainnya Dalam Tes UTBK SNBT 2025
Tidak hanya materi tes UTBK SNBT 2025 yang berubah, ternyata ada beberapa aspek lain yang juga akan berubah dan disesuaikan oleh pihak SNPMB.
Semua peserta harus benar-benar memahami beberapa perubahan ini agar tidak kebingungan dalam tahap pelaksanaannya. Berikut adalah beberapa aspek utama yang akan mulai berubah dalam tes UTBK SNBT 2025:
1. Perubahan Format Ujian
Tahun 2025 membawa beberapa penyesuaian dalam format UTBK. Salah satu perubahan utama adalah durasi dan jumlah soal yang berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut adalah detail perubahan jumlah soal dan durasinya:
- Penalaran Induktif: 10 soal (10 menit)
- Penalaran Deduktif: 10 soal (10 menit)
- Penalaran Kuantitatif: 10 soal (10 menit)
- Pemahaman Bacaan dan Menulis: 20 soal (25 menit)
- Literasi dalam Bahasa Indonesia: 20 soal (25 menit)
- Literasi dalam Bahasa Inggris: 20 soal (25 menit)
- Penalaran Matematika: 20 soal (30 menit)
Dengan format ini, peserta diharapkan mampu mengelola waktu dengan lebih efisien dalam menjawab soal-soal yang diberikan.
2. Pelaksanaan Ujian yang Berbeda
Jika tahun sebelumnya UTBK SNBT dibagi menjadi dua gelombang, dimana setiap gelombang memiliki jadwal dan waktu pelaksanaan yang berbeda.
Maka di SNBT 2025, pelaksanaan ujian UTBK hanya akan berlangsung dalam satu gelombang dengan durasi 10 hari. Setiap harinya akan ada dua sesi ujian, yaitu sesi pagi dan sesi siang.
Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelaksanaan ujian serta mengurangi kemungkinan kebocoran soal antar gelombang.
Dengan sistem baru ini, peserta harus lebih siap dalam hal manajemen waktu, baik saat ujian maupun dalam persiapan sebelum ujian berlangsung.
3. Aturan Baru dalam Pemilihan Program Studi
Pada pelaksanaan SNBT 2025 ini, terdapat kebijakan baru terkait pemilihan program studi yang lebih fleksibel. Berikut adalah aturan yang perlu diperhatikan:
- Peserta dapat memilih hingga empat program studi.
- Kombinasi pilihan program studi lebih fleksibel, yaitu minimal satu program Diploma Tiga jika peserta memilih lebih dari dua program vokasi.
- Jika peserta memilih program studi di lebih dari satu universitas, mereka harus mempertimbangkan kemungkinan persaingan yang lebih tinggi pada program studi favorit.
Dengan kebijakan baru ini, peserta memiliki lebih banyak kesempatan untuk memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan riset terlebih dahulu mengenai daya tampung dan tingkat keketatan masing-masing program studi sebelum menentukan pilihan.
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Premium Cerebrum
