Jadwal Belajar TKA – menjadi kunci utama bagi siswa yang ingin meraih hasil maksimal dalam Tes Kemampuan Akademik. Dengan jadwal yang terstruktur, konsisten, dan sesuai kemampuan, siswa dapat mempersiapkan diri menghadapi ujian dengan lebih percaya diri.
Artikel ini membahas strategi belajar yang efektif, contoh jadwal mingguan, serta tips dari sumber resmi agar kamu bisa mencapai performa terbaik di setiap mata pelajaran TKA.
Mengapa TKA Penting?
Tes Kemampuan Akademik (TKA) adalah asesmen standar nasional yang dirancang untuk mengukur capaian akademik peserta didik secara objektif di berbagai jenjang, bukan sekadar mengandalkan hafalan, tetapi juga menguji kemampuan berpikir kritis, logika, dan penerapan konsep.
Menurut laman resmi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), TKA dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pelaporan capaian akademik individu yang terstandar dan adil, sebagai dasar seleksi dan peningkatan mutu pendidikan.
Lebih lanjut, hasil sebuah berita menjelaskan bahwa persiapan sesungguhnya menjadi kunci bagi siswa agar “terbiasa dengan format TKA” sehingga memiliki keunggulan dibanding yang belum mempersiapkan.
Karena itu, menyusun jadwal belajar yang tepat bukan hanya membantu kamu menguasai materi, tetapi juga membentuk kebiasaan belajar yang strategi-efektif untuk TKA.
Struktur dan Materi Ujian TKA

1. Jenjang dan Mata Pelajaran
TKA berbeda-jenjang dan berbeda cakupan mata pelajarannya:
- Untuk jenjang SD & SMP: mata pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia dan Matematika.
- Untuk jenjang SMA/SMK sederajat: ada mata pelajaran wajib dan mata pelajaran pilihan. Mata wajib di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika. Mata pilihan bisa berupa Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah, atau mata sesuai program sekolah.
2. Karakteristik Soal
Soal TKA dirancang lebih mengarah ke Higher Order Thinking Skills (HOTS) — yaitu bukan hanya mengingat, tetapi menganalisis, mengevaluasi, dan menerapkan.
Contoh: Dalam Bahasa Indonesia, soal bisa menuntut kamu untuk menjelaskan hubungan antarparagraf atau makna implisit sebuah teks. Contoh soal TKA dan sumber latihan tersedia gratis dari Kemendikdasmen sebagai simulasi.
3. Waktu Pelaksanaan & Status
- Untuk jenjang SMA/SMK, TKA rencananya mulai diberlakukan pada November 2025.
- Untuk SD/SMP, penerapan diperkirakan mulai tahun 2026.
- Penting: TKA gratis untuk siswa/ortu; sekolah dilarang memungut biaya.
Strategi Efektif Menyusun Jadwal Belajar TKA
Berikut strategi-terperinci yang bisa kamu pakai untuk menyusun jadwal belajar yang efektif, bukan sekadar “banyak waktu”.
1. Pahami Mapel & Prioritas Materi
Mulailah dengan memahami:
- Mata pelajaran apa yang akan diuji ― wajib + pilihan.
- Materi mana yang selama ini kamu kuasai vs yang masih lemah.
- Format soal (soal HOTS, teks panjang, diagram, logika, dll).
Dengan peta ini, kamu bisa memprioritaskan: “ini harus dikuasai dulu”, “ini perlu dibiasakan latihan”, atau “ini bagian lanjutan”.
2. Sediakan Waktu Belajar yang Realistis & Konsisten
Banyak siswa gagal bukan karena materi, tetapi karena kira-kira jadwalnya tidak konsisten. Komponen penting:
- Buat blok waktu harian: misalnya 60–90 menit setiap hari untuk belajar TKA, selain jam pelajaran reguler.
- Sisipkan waktu untuk latihan soal + review materi + istirahat.
Contoh alokasi harian:- 30 menit konsep baru
- 30 menit latihan soal
- 15 menit review hasil latihan
- Tentukan hari libur ringan/penuh untuk “istirahat” agar otak tidak jenuh.
3. Latihan Soal Berkala dan Simulasi Waktu
- Latihan soal membantu kamu mengenali pola, bentuk soal, dan strategi cepat menjawab.
- Gunakan simulasi resmi dari Kemendikdasmen untuk membiasakan kondisi ujian (waktu, soal, tekanan).
- Lakukan simulasi mini tiap minggu dan simulasi penuh tiap beberapa minggu menjelang ujian.
4. Fokus Memperbaiki Titik Lemah
Banyak siswa mengabaikan bagian yang sudah lemah karena “tak terasa mendesak”. Padahal, bagian lemah sering menjadi pembeda nilai tinggi vs rata-rata. Langkahnya:
- Identifikasi materi yang sering salah atau belum dipahami.
- Sisihkan waktu khusus (misalnya 2 × 30 menit/minggu) untuk materi tersebut.
- Gunakan metode aktif: mengajari orang lain, flashcard, peta konsep, latihan soal khusus.
5. Jaga Kondisi Mental dan Fisik
Belajar efektif juga memerlukan kondisi yang mendukung:
- Tidur cukup (7-8 jam bagi remaja), pola makan bergizi, dan olahraga ringan.
- Sisihkan waktu untuk relaksasi, hobi, dan sosial agar tidak stres.
- Saat latihan simulasi/ujian, latih juga “ketenangan” dan manajemen waktu agar tidak panik saat hari-H.
Contoh Jadwal Belajar 4 Minggu Menu Template
Berikut contoh jadwal untuk 4 minggu yang bisa kamu modifikasi sesuai waktu dan kondisi. Gunakan sebagai panduan.
| Minggu | Fokus Utama | Contoh Harian |
|---|---|---|
| Minggu 1 | Penguatan konsep dasar (wajib) | Sen–Jum: 60 menit/ hari (30 menit konsep + 30 menit soal) Sab: 90 menit latihan campuran Min: Review ringan & istirahat |
| Minggu 2 | Materi lanjutan + mulai mapel pilihan | Sen–Jum: 60 menit (wajib) + 30 menit (pilihan) Sab: Simulasi 1 jam Min: Review dan catatan refleksi |
| Minggu 3 | Latihan intensif soal & simulasi waktu | Sen–Jum: 90 menit campuran wajib+pilihan Sab: Simulasi penuh (misalnya 120 menit) Min: Analisis hasil simulasi dan istirahat aktif |
| Minggu 4 | Pemantapan & adaptasi kondisi ujian | Sen–Jum: 60 menit soal time-limited Sab: Simulasi akhir + evaluasi kelemahan Min: Relaksasi ringan + persiapan mental untuk ujian |
Tip: Cetak jadwal ini atau buat di aplikasi catatan harian/ kalender agar kamu bisa centang ketika sudah menyelesaikan. Visualisasi perkembangan membuat motivasi tetap naik.
Tips Tambahan Agar Lebih Maksimal

Berikut beberapa tips yang sering dilupakan namun sangat membantu:
- Gabungkan metode belajar: misalnya video pembelajaran + buku + diskusi teman + latihan soal. Variasi membantu otak tetap aktif.
- Gunakan catatan ringkas & flashcard: untuk rumus, kosa kata, definisi penting. Ulang secara berkala.
- Belajar dalam kelompok kecil: Sesi diskusi bisa membantu memahami bagian yang sulit dari sudut pandang teman.
- Gunakan teknik Pomodoro: misalnya belajar 25 menit, istirahat 5 menit. Tingkatkan fokus dan efisiensi.
- Jaga waktu penggunaan gadget: Terlalu banyak distraksi dari sosial media bisa mengganggu konsentrasi belajar.
- Pantau kemajuan secara berkala: Buat tabel atau grafik kecil: “minggu ini saya rata-rata skor simulasi 70%”, “minggu depan target 75%”.
- Atasi kecemasan ujian: Latihan simulasi dengan kondisi waktu, catat kesalahan, lalu review dari itu agar di hari-H kamu lebih siap secara mental.
Bagaimana Mensinkronkan Jadwal dengan Kehidupan Sehari-Hari
Siswa tidak hanya punya waktu di sekolah dan waktu belajar: ada ekstra-kurikuler, tugas sekolah, aktivitas keluarga, istirahat. Itu sebabnya jadwal yang mulai realistis dan fleksibel lebih disarankan daripada yang terlalu padat.
Langkah praktis:
- Tentukan “blok belajar tetap”: misalnya setelah pulang sekolah 16.30-17.30 atau sebelum tidur 19.00-20.00.
- Sisihkan “jeda” antara aktivitas sekolah dan belajar TKA agar otak punya waktu transisi.
- Buat buffer time (misalnya 15–30 menit) jika ada tugas mendadak atau aktivitas keluarga agar jadwal tidak langsung berantakan.
- Pastikan akhir pekan ada waktu istirahat penuh agar tidak burnout.
Belajar untuk Tes Kemampuan Akademik tidak harus melelahkan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Jadwal belajar yang efektif bukan hanya soal berapa lama kamu belajar, tetapi bagaimana kamu memanfaatkan waktu dengan cerdas. Dengan kedisiplinan, latihan berkala, dan pengelolaan waktu yang baik, kamu bisa menjadikan TKA bukan sekadar ujian, tapi kesempatan untuk menunjukkan potensi terbaikmu. Ingat, konsistensi hari ini akan menentukan keberhasilanmu esok.
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
