Sudah siap ikut SNMPTN tahun depan? Eits, jangan buru-buru daftar sebelum kamu tahu aturan SNMPTN 2025 yang justru bisa jadi penghambat! Banyak peserta gagal karena kurang paham aturan mainnya.
Di artikel ini, kami akan membahas beberapa aturan SNMPTN 2025 yang berpotensi membuat langkahmu terhenti. Baca sampai akhir agar kamu bisa menghindari sistem aturan yang sering diremehkan!
Baca Juga : Jumlah Pendaftar SNBP UNS, Simak Data Pendaftar SNBP Universitas Sebelas Maret 2025
Bagaimana Aturan SNMPTN 2025 Dibuat?
Aturan dalam pelaksanaan SNMPTN (SNBP) pada dasarnya ditetapkan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Proses penyusunan aturan dilakukan bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan mempertimbangkan beberapa aspek penting seperti:
- Pemerataan akses pendidikan tinggi.
- Peningkatan mutu dan daya saing lulusan SMA sederajat.
- Konsistensi prestasi akademik siswa.
- Kesesuaian pemilihan program studi dengan rekam akademik.
Aturan ini kemudian disosialisasikan melalui laman resmi SNPMB BPPP dan ditindaklanjuti oleh sekolah masing-masing.
Baca Juga : Jumlah Pendaftar SNMPTN 2025, Statistik Terbaru dan Analisis Pendaftar
Aturan SNMPTN 2025 yang Merugikan Peserta
Di tahun 2025, beberapa aturan SNMPTN kembali menjadi sorotan karena dianggap dapat menghambat kesempatan sebagian peserta. Nah, kalau kamu ingin ikut SNMPTN, kamu wajib tahu aturan-aturan berikut ini agar dapat lebih paham tentang sistem SNMPTN. Berikut adalah aturan-aturan tersebut:
1. Kuota Sekolah Ditentukan oleh Akreditasi dan Nilai Rapor Rata-Rata
Salah satu hambatan utama adalah kuota sekolah. Bukan semua siswa kelas 12 bisa ikut SNMPTN. Hanya siswa eligible yang bisa ikut, dan itu ditentukan berdasarkan:
- Akreditasi sekolah,
- Jumlah siswa,
- Rerata nilai rapor tertinggi di sekolah.
Contohnya:
- Sekolah akreditasi A hanya boleh merekomendasikan 40% siswa terbaiknya.
- Akreditasi B hanya bisa mengajukan 25%, dan akreditasi C bahkan hanya 5%.
Ini berarti, walau nilai kamu tinggi, kalau tidak masuk dalam persentase terbaik di sekolah, kamu tetap tidak bisa daftar SNMPTN. Ini membuat siswa di sekolah non-unggulan semakin kecil peluangnya.
2. Pilihan Prodi Harus Sesuai Jurusan dan Rapor
Salah satu batu sandungan lain adalah aturan kesesuaian jurusan dan nilai rapor. Siswa jurusan IPA hanya bisa memilih prodi di rumpun saintek, sedangkan IPS hanya bisa pilih rumpun soshum.
Lintas jurusan sangat dibatasi atau tidak dibolehkan. Lebih dari itu, sistem SNMPTN juga melihat konsistensi nilai rapor, terutama pada mapel yang relevan. Misalnya:
- Ingin masuk Kedokteran → nilai Biologi, Kimia, Matematika harus stabil tinggi.
- Ingin masuk Akuntansi → nilai Ekonomi dan Matematika wajib bagus.
Karena aturan yang rumit ini, banyak siswa gagal karena tidak konsisten dari semester ke semester, padahal SNMPTN menilai nilai dari semester 1–5.
Baca Juga : Lokasi SNBT Jawa Timur, Panduan Lengkap Ujian di Provinsi Jawa Timur
3. Tidak Bisa Mendaftar SNMPTN Jika Sudah Lolos Tahun Sebelumnya
Siswa yang sudah pernah lolos SNMPTN, namun tidak mengambil atau ingin mencoba jurusan lain tahun berikutnya, tidak bisa daftar SNMPTN lagi.
Aturan ini membuat banyak siswa yang “menyesal” karena dulu memilih jurusan asal-asalan atau tidak mempertimbangkan matang-matang, jadi kehilangan kesempatan ikut SNMPTN lagi.
Tipsnya, pastikan kamu memilih jurusan dan kampus yang benar-benar kamu minati dan sesuai kemampuan.
4. Track Record Sekolah Mempengaruhi Peluang Lolos
Selain nilai pribadi, track record sekolah juga ikut dinilai oleh sistem SNMPTN. Maksudnya? Jika sekolahmu punya riwayat siswa lolos ke kampus tertentu, maka siswa dari sekolahmu akan lebih dipercaya oleh sistem.
Sebaliknya, kalau sekolahmu belum pernah mengirim siswa ke jurusan tertentu, maka peluang lolos bisa lebih kecil (walaupun tidak mustahil). Ini sering disebut sebagai faktor sejarah atau riwayat penerimaan.
Aturan ini tentu akan menghambat siswa dari sekolah kecil atau baru berdiri, karena belum punya rekam jejak di mata kementerian pendidikan.
5. Waktu Persiapan yang Sering Terlambat Disadari
Banyak siswa baru menyadari pentingnya nilai rapor dan portofolio SNMPTN saat mereka sudah duduk di kelas 12. Padahal sistem menilai mulai semester 1 hingga 5.
Akibatnya, siswa bisa terlambat memperbaiki nilai untuk memenuhi kriteria SNMPTN. Selain itu, siswa juga tidak sempat aktif dalam kegiatan non-akademik (yang mendukung portofolio).
Tipsnya, mulai persiapan SNMPTN dari kelas 10–11 dengan aktif belajar dan mengikuti kegiatan pengembangan diri.
Baca Juga : Lokasi SNBT ITS, Temukan Lokasi Ujian dan Persiapkan Diri dengan Baik
Cara Mengatasi Aturan Rumit dari SNMPTN 2025
Aturan yang ketat dalam SNMPTN sebetulnya bisa dihadapi jika siswa memiliki pemahaman sejak awal. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi kendala:
1. Persiapkan Nilai Akademik Sejak Awal SMA
Jangan anggap enteng nilai di semester awal. Pastikan nilai rapor selalu stabil dan menunjukkan peningkatan terutama pada mata pelajaran yang relevan dengan prodi impian.
2. Pelajari Peta Kekuatan Sekolah
Cari tahu program studi mana yang sering diloloskan oleh alumni sekolah. Gunakan informasi tersebut sebagai dasar strategi pemilihan prodi yang realistis.
3. Diskusi Intensif dengan Guru BK atau Wali Kelas
Banyak siswa gagal karena tidak berdiskusi dengan guru terkait strategi SNMPTN. Guru biasanya memiliki data dan pengalaman yang bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan jurusan.
4. Siapkan Portofolio Sejak Dini
Jika ingin mendaftar ke program studi seni, olahraga, atau desain, maka portofolio menjadi syarat wajib. Kumpulkan karya dan sertifikat prestasi dari awal agar dokumen siap saat dibutuhkan.
5. Pahami Jalur Alternatif
SNMPTN bukan satu-satunya jalur masuk PTN. Siapkan diri untuk menghadapi SBMPTN atau jalur mandiri. Fokus pada persiapan UTBK bisa menjadi penyeimbang dari keterbatasan SNMPTN.
Baca Juga : Contoh Soal SNBT dan Jawabannya, Yuk simak!
Sumber :
- https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7762201/aturan-pemilihan-prodi-di-snbp-2025-cek-dulu-sebelum-daftar
- https://www.kompas.com/edu/read/2025/03/19/105000071/siswa-lolos-snbp-2025-tapi-tak-diambil-sekolah-bakal-kena-blacklist-
- https://www.kompas.com/edu/read/2024/12/11/093113871/apakah-lulusan-tahun-2024-bisa-ikut-snbp-2025-cek-jawabannya
- https://tirto.id/solusi-pendaftaran-snbp-error-lemot-cara-menghindari-g7WW
- https://www.kompas.com/tren/read/2025/03/18/181500865/6-hal-ini-bisa-dilakukan-siswa-jika-tak-lolos-snbp-2025?page=all
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Premium Cerebrum
