Bedanya TPS dan TKA – Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025 telah memasuki tahap persiapan yang semakin ketat, dan bagi banyak pelamar, pemahaman yang mendalam mengenai Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) menjadi sangat penting.
Dua tes ini menjadi bagian utama dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diadakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan perbedaan di antara keduanya sering kali membuat peserta bingung mengenai strategi belajar yang harus diterapkan.
TPS dan TKA meskipun keduanya merupakan tes yang menguji kemampuan peserta, namun memiliki tujuan, materi, dan cara penilaian yang berbeda.
TPS lebih fokus pada kemampuan dasar dalam berpikir logis, numerik, dan verbal yang relevan dengan kemampuan intelektual umum.
Sementara itu, TKA lebih mengarah pada kompetensi akademik spesifik sesuai dengan bidang yang dilamar, seperti pengetahuan dalam bidang teknik, hukum, kedokteran, atau ekonomi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan mendasar antara TPS dan TKA, serta memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai tujuan, jenis soal, dan strategi belajar yang tepat untuk kedua tes tersebut. Bedanya TPS dan TKA
Dengan pemahaman yang tepat, kamu akan lebih siap menghadapi seleksi CPNS 2025 dan meningkatkan peluangmu untuk sukses.
Apa Itu TPS (Tes Potensi Skolastik)?
Tes Potensi Skolastik (TPS) adalah salah satu bagian dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam rekrutmen CPNS yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar kognitif peserta dalam berbagai aspek, seperti logika, numerik, dan verbal.
Tes ini dirancang untuk menilai potensi intelektual umum yang dapat mencerminkan kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah, menganalisis informasi, dan berpikir kritis.
Baca Juga : TKA Saintek Adalah : Panduan Lengkap untuk Persiapan Ujian
Tujuan TPS
TPS bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar peserta yang diperlukan untuk menjalankan tugas pemerintahan dengan efektif.
Soal-soal dalam tes ini tidak hanya menguji pengetahuan, tetapi juga kemampuan berpikir logis dan kemampuan untuk memahami dan menganalisis informasi dengan cepat.
Materi yang Diuji dalam TPS
- Kemampuan Verbal
Tes verbal menguji seberapa baik peserta dapat memahami dan menginterpretasikan teks. Soal-soal dalam kategori ini melibatkan pengertian kata, pemahaman bacaan, dan kemampuan berpikir verbal. - Kemampuan Numerik
Tes numerik mengukur kemampuan peserta dalam berhitung dan menyelesaikan masalah matematika dasar. Soal-soalnya mencakup aritmatika, persentase, deret angka, dan masalah numerik lainnya yang menguji kecepatan dan ketelitian dalam berhitung. - Kemampuan Penalaran Analitis
Soal penalaran analitis mengukur kemampuan peserta untuk menganalisis pola atau hubungan dalam informasi yang diberikan dan menyelesaikan masalah berdasarkan pola tersebut. Soal-soalnya sering kali berbentuk logika deduktif atau induktif.
Kenapa TPS Penting dalam CPNS?
TPS sangat penting karena ini adalah tes dasar yang digunakan untuk menilai kemampuan intelektual umum calon pegawai negeri sipil.
Kemampuan berpikir logis dan analitis yang diuji dalam TPS merupakan kualitas yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan pemerintahan, yang sering melibatkan penyelesaian masalah yang kompleks dan pengambilan keputusan berdasarkan data atau informasi yang terbatas.
Persiapan untuk TPS
Agar dapat lolos dengan nilai yang memadai dalam TPS, calon peserta perlu mempersiapkan diri dengan latihan soal-soal yang relevan, seperti:
- Latihan soal matematika dasar untuk mempersiapkan soal-soal numerik.
- Latihan soal logika verbal dan analitis untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis dan menganalisis informasi.
Dengan penjelasan di atas, kamu sudah mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang Apa Itu TPS dan mengapa tes ini sangat penting dalam proses seleksi CPNS.
Latihan yang teratur dan pemahaman tentang jenis soal yang akan diuji akan sangat membantu dalam menghadapi tes ini dengan lebih percaya diri.
Apa Itu TKA (Tes Kompetensi Akademik)?
Tes Kompetensi Akademik (TKA) adalah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan pengetahuan spesifik peserta dalam bidang ilmu yang relevan dengan posisi yang dilamar dalam seleksi CPNS.
Berbeda dengan TPS yang lebih menguji kemampuan dasar kognitif, TKA lebih fokus pada kompetensi teknis yang berkaitan langsung dengan jabatan atau bidang pekerjaan yang ingin dijalani oleh peserta.
Tujuan TKA
Tujuan dari TKA adalah untuk memastikan bahwa peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam bidang yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Tes ini bertujuan untuk menilai seberapa dalam peserta menguasai materi akademik yang berhubungan dengan jabatan yang mereka inginkan.
Materi yang Diuji dalam TKA
Materi yang diujikan dalam TKA sangat bervariasi dan disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Beberapa contoh materi yang sering diuji dalam TKA adalah:
- Bidang Teknik
Peserta yang melamar di bidang teknik, seperti teknik sipil, teknik elektro, atau teknik mesin, akan diuji dengan soal-soal yang menguji pengetahuan teknis terkait dengan ilmu teknik dan prinsip-prinsip teknik dasar. - Bidang Kedokteran
Untuk peserta yang melamar di bidang kedokteran, soal TKA akan menguji pengetahuan tentang anatomi, fisiologi, ilmu kedokteran dasar, serta diagnosis penyakit. - Bidang Hukum
Peserta yang melamar di bidang hukum akan diuji dengan soal-soal yang berhubungan dengan peraturan perundang-undangan, hukum pidana, hukum perdata, dan aspek-aspek hukum lainnya. - Bidang Ilmu Sosial dan Ekonomi
Untuk peserta yang melamar di bidang ilmu sosial, soal TKA mencakup pengetahuan mengenai ekonomi, sosiologi, psikologi, dan disiplin ilmu sosial lainnya yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Perbedaan dengan TPS
TKA lebih spesifik dan mendalam dibandingkan TPS yang mengukur kemampuan umum.
TPS menguji kemampuan kognitif dasar yang dibutuhkan untuk berbagai bidang pekerjaan, sedangkan TKA berfokus pada pengetahuan dan keterampilan teknis yang dibutuhkan untuk posisi tertentu.
Baca Juga : TKA Soshum Adalah Bagian Penting UTBK, Ketahui Materi & Cara Persiapannya
Perbedaan Utama antara TPS dan TKA
Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) adalah dua bagian penting dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dalam rekrutmen CPNS. Bedanya TPS dan TKA
Meskipun keduanya bertujuan untuk menilai kemampuan peserta, TPS dan TKA memiliki perbedaan yang signifikan dalam tujuan, materi, dan cara penilaiannya. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya, berdasarkan sumber-sumber resmi.
1. Tujuan Tes
- TPS:
Tes Potensi Skolastik bertujuan untuk mengukur kemampuan dasar kognitif peserta, seperti logika berpikir, kemampuan numerik, dan kemampuan verbal. Tes ini lebih berfokus pada penilaian kemampuan intelektual umum yang dibutuhkan dalam pekerjaan pemerintahan secara luas. - TKA:
Tes Kompetensi Akademik bertujuan untuk mengukur kompetensi teknis yang lebih spesifik sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar. TKA menilai seberapa dalam peserta menguasai pengetahuan akademik yang relevan dengan posisi yang diinginkan.
2. Materi yang Diuji
- TPS:
Materi yang diuji dalam TPS mencakup:- Kemampuan Verbal: Kemampuan dalam memahami dan menganalisis teks atau kalimat.
- Kemampuan Numerik: Penguasaan dasar matematika seperti aritmatika, persentase, dan deret angka.
- Penalaran Analitis: Kemampuan dalam menganalisis pola atau hubungan dalam informasi.
- TKA:
Materi yang diuji dalam TKA sangat bervariasi dan bergantung pada bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya:- Bidang Teknik: Pengetahuan tentang matematika teknik, fisika, dan prinsip-prinsip teknik lainnya.
- Bidang Hukum: Pengetahuan mengenai peraturan perundang-undangan, hukum pidana, dan hukum perdata.
- Bidang Kedokteran: Pengetahuan tentang anatomi, fisiologi, dan ilmu kedokteran dasar.
3. Tingkat Keterkaitan dengan Pekerjaan
- TPS:
Tes ini mengukur kemampuan dasar yang dibutuhkan untuk semua bidang pekerjaan. Hasil tes ini dapat digunakan untuk menilai potensi intelektual calon pegawai secara umum tanpa memandang bidang pekerjaannya. - TKA:
Tes ini sangat terkait langsung dengan pekerjaan yang dilamar. Peserta diharapkan memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu untuk dapat menjalankan tugas yang spesifik sesuai jabatan yang dilamar.
4. Penilaian dan Pembobotan
- TPS:
Penilaian TPS lebih mengutamakan kemampuan umum dalam hal berpikir dan menyelesaikan masalah, bukan penguasaan materi tertentu. Hasil tes ini membantu dalam mengidentifikasi seberapa cepat dan tepat peserta dapat berpikir dalam berbagai situasi. - TKA:
Penilaian TKA lebih mengutamakan penguasaan materi yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Hasil tes ini menilai keahlian teknis peserta dan kemampuan mereka dalam mengaplikasikan pengetahuan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Strategi Persiapan untuk TPS dan TKA
Persiapan untuk TPS
- Latihan soal logika dan numerik – Berlatih soal-soal matematis dasar dan soal logika sangat penting untuk mengasah kemampuan berpikir analitis dan numerik.
- Baca dan pahami teks dengan cepat – Latihan membaca dan menganalisis teks secara cepat dan tepat akan sangat membantu dalam soal-soal verbal.
- Ikuti try out – Cobalah mengikuti simulasi tes TPS untuk membiasakan diri dengan tipe soal yang sering muncul.
Persiapan untuk TKA
- Pelajari materi sesuai bidang pekerjaan – Fokus pada pengetahuan yang relevan dengan jabatan yang kamu lamar, seperti buku teks, materi kuliah, atau soal-soal tes sebelumnya.
- Perbanyak latihan soal – Cobalah soal-soal latihan TKA dari tahun sebelumnya untuk mengetahui format soal dan memperdalam pemahaman materi.
- Gunakan sumber belajar terpercaya – Pastikan materi yang dipelajari berasal dari sumber yang kredibel, seperti buku teks, artikel akademik, atau platform pembelajaran resmi.
Baca Juga : Kumpulan Materi TKA Saintek Lengkap dan Terupdate
Bedanya TPS dan TKA
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.
Testimoni Premium Cerebrum
