Tryout SNBT Kabupaten Gunung Mas – Menghadapi Tryout SNBT dengan persiapan yang matang sangat penting bagi calon peserta yang ingin lolos ke perguruan tinggi impian. Dengan mengikuti Tryout SNBT, kamu bisa mengukur sejauh mana kemampuanmu dalam menjawab soal-soal yang sering muncul dalam ujian sebenarnya.
Terlebih bagi peserta di Kabupaten Gunung Mas, memahami pola soal dari Tryout SNBT akan membantumu meningkatkan strategi menjawab dengan lebih efektif. Dalam artikel ini, kami akan membahas Tryout SNBT lengkap dengan 5+ bocoran soal yang wajib kamu latihan agar siap menghadapi ujian di tahun 2025!

1. Bacalah teks berikut ini!
Bacaan 1
Kemajuan ilmu pengetahuan membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. 2.
Dengan adanya teknologi canggih, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. 3.
Namun, kita harus berhati-hati agar teknologi tidak mengaburkan jati diri kita sebagai
manusia. 4. Oleh karena itu, tindakan yang bijaksana perlu diambil untuk menjaga
keseimbangan antara teknologi dan nilai-nilai manusiawi. 5. Salah satu cara untuk menjaga
keseimbangan tersebut adalah dengan mengembangkan literasi teknologi yang kuat,
sehingga manusia mampu menggunakan teknologi secara cerdas dan etis. 6. Selain itu,
penting juga untuk terus merangkul interaksi sosial dan pengalaman langsung guna
memperkuat ikatan antarmanusia dan mencegah isolasi akibat ketergantungan pada
teknologi.
Kalimat yang mengandung kesalahan logika dalam bacaan adalah…
A. Kalimat pertama.
B. Kalimat kedua.
C. Kalimat ketiga.
D. Kalimat keempat.
E. Kalimat kelima.
Pembahasan : Opsi A (salah)
Pada opsi A salah. Kalimat pertama menyatakan “Kemajuan ilmu
pengetahuan membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia.”
Pernyataan ini sesuai dengan fakta bahwa perkembangan ilmu
pengetahuan telah membawa dampak besar pada kehidupan manusia.
Oleh karena itu, kalimat pertama tidak salah dalam konteks bacaan.
Opsi B (BENAR)
Opsi B benar. Kalimat kedua menyatakan bahwa “teknologi canggih”
memungkinkan kita untuk langsung mengetahui berbagai informasi di
seluruh dunia melalui smartphone. Namun, pernyataan ini tidak memiliki
subjek yang jelas. Seharusnya, kalimat ini harus mengindikasikan siapa
yang menggunakan teknologi ini. Oleh karena itu, kalimat ini tidak logis
karena tidak ada subjek yang teridentifikasi.
Opsi C (salah)
Pada opsi C salah. Kalimat ketiga mengatakan “Namun, kita harus
berhati-hati agar teknologi tidak mengaburkan jati diri kita sebagai
manusia.” Pernyataan ini juga konsisten dengan tema yang dibahas dalam
bacaan, yaitu perlunya menjaga identitas manusia di tengah
perkembangan teknologi. Oleh karena itu, kalimat ketiga juga tidak salah.
D (salah)
Pada opsi D salah. Kalimat keempat berbunyi “Oleh karena itu, tindakan
yang bijaksana perlu diambil untuk menjaga keseimbangan antara
teknologi dan nilai-nilai manusiawi.” Pernyataan ini juga sesuai dengan
konteks bacaan, yang menekankan perlunya mengambil tindakan yang
bijaksana untuk menjaga keseimbangan antara teknologi dan nilai-nilai
manusiawi. Oleh karena itu, kalimat keempat juga tidak salah.
Opsi E (salah)
Pada opsi E salah. Kalimat kelima menyatakan “Salah satu cara untuk
menjaga keseimbangan tersebut adalah dengan mengembangkan literasi
teknologi yang kuat, sehingga manusia mampu menggunakan teknologi
secara cerdas dan etis.” Pernyataan ini sejalan dengan ide bahwa
pengembangan literasi teknologi dapat membantu manusia dalam
menggunakan teknologi secara bijaksana. Oleh karena itu, kalimat kelima
juga tidak salah.
2. Bacalah teks berikut ini!
Bacaan 1
Kemajuan ilmu pengetahuan membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. 2.
Dengan adanya teknologi canggih, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. 3.
Namun, kita harus berhati-hati agar teknologi tidak mengaburkan jati diri kita sebagai
manusia. 4. Oleh karena itu, tindakan yang bijaksana perlu diambil untuk menjaga
keseimbangan antara teknologi dan nilai-nilai manusiawi. 5. Salah satu cara untuk menjaga
keseimbangan tersebut adalah dengan mengembangkan literasi teknologi yang kuat,
sehingga manusia mampu menggunakan teknologi secara cerdas dan etis. 6. Selain itu,
penting juga untuk terus merangkul interaksi sosial dan pengalaman langsung guna
memperkuat ikatan antarmanusia dan mencegah isolasi akibat ketergantungan pada
teknologi.
Kata “bijaksana” dalam kalimat (4) berasosiasi dengan…
A. Pengetahuan.
B. Kearifan.
C. Kebijakan.
D. Kemampuan.
E. Keberanian.
Pembahasan : Opsi A (salah)
Pada opsi A salah. Meskipun kata “bijaksana” berhubungan dengan
pengetahuan, dalam konteks kalimat terakhir, lebih tepat untuk merujuk
pada konsep kearifan daripada hanya pengetahuan. Kata “bijaksana”
mencakup aspek pengambilan keputusan yang tepat dan cerdas
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mendalam.
Opsi B (BENAR)
Opsi B benar. Kata “bijaksana” memiliki makna yang meliputi kearifan,
kepandaian, dan kemampuan membuat keputusan yang baik. Dalam
konteks kalimat, kata ini lebih sesuai terkait dengan kearifan dalam
mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keseimbangan antara
teknologi dan nilai-nilai manusiawi.
Opsi C (salah)
Pada opsi C salah. “Kebijakan” mengacu pada aturan, panduan, atau
langkah-langkah yang ditetapkan untuk mengatur situasi tertentu.
Meskipun kebijakan bisa saja diambil dengan kearifan, kata “bijaksana”
dalam kalimat tersebut lebih mengacu pada tindakan atau keputusan yang
berdasarkan pada pemahaman yang mendalam dan penilaian yang cerdas,
bukan hanya pada kebijakan formal.
D (salah)
Pada opsi D salah. Meskipun kata “bijaksana” dapat diasosiasikan dengan
kemampuan, dalam konteks kalimat tersebut, kata tersebut lebih
menekankan pada tindakan atau sikap yang cerdas dan terpikirkan.
Penggunaan kata “bijaksana” tidak hanya berkaitan dengan kemampuan
teknis, tetapi lebih pada pemahaman mendalam dan keputusan yang baik.
Opsi E (salah)
Pada opsi E salah. “Keberanian” berhubungan dengan sikap yang penuh
semangat dan berani dalam menghadapi situasi yang menantang atau
berisiko. Namun, dalam kalimat terakhir, kata “bijaksana” tidak berkaitan
dengan keberanian melawan risiko, tetapi lebih tentang tindakan yang
cerdas dan terpikirkan.
3. Bacalah teks berikut inii!
Bacaan 1
Kemajuan ilmu pengetahuan membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. 2.
Dengan adanya teknologi canggih, informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. 3.
Namun, kita harus berhati-hati agar teknologi tidak mengaburkan jati diri kita sebagai
manusia. 4. Oleh karena itu, tindakan yang bijaksana perlu diambil untuk menjaga
keseimbangan antara teknologi dan nilai-nilai manusiawi. 5. Salah satu cara untuk menjaga
keseimbangan tersebut adalah dengan mengembangkan literasi teknologi yang kuat,
sehingga manusia mampu menggunakan teknologi secara cerdas dan etis. 6. Selain itu,
penting juga untuk terus merangkul interaksi sosial dan pengalaman langsung guna
memperkuat ikatan antarmanusia dan mencegah isolasi akibat ketergantungan pada
teknologi.
Kelompok kata yang berpasangan tetap dalam bacaan tersebut adalah…
A. Ilmu pengetahuan.
B. Kehidupan manusia.
C. Interaksi sosial.
D. Pengalaman langsung.
E. Jati diri.
Pembahasan : Opsi A (salah)
Pada opsi A salah. Kata “ilmu pengetahuan” bisa dipsahkan. Kata ‘ilmu’
bisa berdiri sendiri, begitu pun kata ‘pengetahuan’. Sehingga kata “ilmu
pengetahuan” tidak termasuk kelompok kata berpasangan.
Opsi B (salah)
Pada opsi B salah. Kata “kehidupan manusia” bisa dipsahkan. Kata
‘kehidupan’ bisa berdiri sendiri, begitu pun kata ‘manusia’. Sehingga kata
“kehidupan manusia” tidak termasuk kelompok kata berpasangan.
Opsi C (salah)
Pada opsi C salah. Kata “interaksi sosial” bisa dipsahkan. Kata ‘interaksi’
bisa berdiri sendiri, begitu pun kata ‘sosial’. Sehingga kata “interaksi
sosial” tidak termasuk kelompok kata berpasangan.
Opsi D (salah)
Pada opsi D salah. Kata “pengalaman langsung” bisa dipsahkan. Kata
‘pengalaman’ bisa berdiri sendiri, begitu pun kata ‘langsung’. Sehingga
kata “pengalam langsung” tidak termasuk kelompok kata berpasangan.
Opsi E (BENAR)
Pada opsi E benar. Kata “jati diri” tidak bisa dipisahkan, karena kata ‘jati’
tidak bisa berdiri sendiri tanpa kata ‘diri’. Sehingga “jati diri” adalah kata
berpasangan tetap.
4. Bacalah teks berikut ini!
Bacaan 2
Pentingnya menjaga lingkungan hidup tidak dapat diabaikan. 2. Masalah pencemaran
udara, air, dan tanah semakin mengkhawatirkan. 3. Pola konsumsi yang boros juga menjadi
salah satu penyebab utama permasalahan ini. 4. Penanganan masalah lingkungan harus
menjadi prioritas bagi masyarakat dan pemerintah. 5. Diperlukan kolaborasi global dalam
bentuk kebijakan dan tindakan konkret untuk menghadapi tantangan lingkungan ini, serta
mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kelestarian lingkungan agar mereka dapat
menjadi agen perubahan masa depan. 6. Selain itu, mengembangkan teknologi ramah
lingkungan juga menjadi kunci dalam upaya menjaga ekosistem bumi untuk generasi yang
akan datang.
Kalimat yang mengandung perumpamaan dalam bacaan adalah…
A. Kalimat pertama.
B. Kalimat kedua.
C. Kalimat ketiga.
D. Kalimat keempat.
E. Kalimat kelima.
Pembahasan : Opsi A (salah)
Pada opsi A salah. Kalimat pertama, “Pentingnya menjaga lingkungan
hidup tidak dapat diabaikan,” tidak mengandung perumpamaan. Kalimat
ini secara langsung menyatakan pentingnya menjaga lingkungan hidup
tanpa menggunakan perbandingan atau perumpamaan.
Opsi B (salah)
Pada opsi B salah. Kalimat kedua, “Masalah pencemaran udara, air, dan
tanah semakin mengkhawatirkan,” juga tidak mengandung
perumpamaan. Kalimat ini hanya menyebutkan fakta tentang masalah
pencemaran udara, air, dan tanah yang semakin memprihatinkan.
Opsi C (BENAR)
Pada opsi C benar. Kalimat ketiga, “Pola konsumsi yang boros juga
menjadi salah satu penyebab utama permasalahan ini,” mengandung
perumpamaan dengan menggunakan kata “boros” untuk menggambarkan
pola konsumsi yang berlebihan dan tidak efisien. Dalam konteks ini, kata
“boros” digunakan untuk menggambarkan kelebihan dan pemborosan
dalam pola konsumsi, bukan hanya dalam arti harfiah tetapi juga dalam
arti konseptual.
Opsi D salah. Kalimat keempat, “Penanganan masalah lingkungan harus
menjadi prioritas bagi masyarakat dan pemerintah,” juga tidak
mengandung perumpamaan. Kalimat ini menyatakan perlunya
penanganan masalah lingkungan sebagai prioritas tanpa menggunakan
perbandingan atau perumpamaan.
Opsi E (salah)
Pada opsi E salah. Kalimat kelima, “Diperlukan kolaborasi global dalam
bentuk kebijakan dan tindakan konkret untuk menghadapi tantangan
lingkungan ini, serta mengedukasi generasi muda tentang pentingnya
kelestarian lingkungan agar mereka dapat menjadi agen perubahan masa
depan,” tidak mengandung perumpamaan. Kalimat ini menjelaskan
tentang pentingnya kerjasama global dan pendidikan terhadap generasi
muda untuk menghadapi tantangan lingkungan, tetapi tanpa
menggunakan perbandingan atau perumpamaan.
5. Bacalah teks berikut ini!
Bacaan 2
Pentingnya menjaga lingkungan hidup tidak dapat diabaikan. 2. Masalah pencemaran
udara, air, dan tanah semakin mengkhawatirkan. 3. Pola konsumsi yang boros juga menjadi
salah satu penyebab utama permasalahan ini. 4. Penanganan masalah lingkungan harus
menjadi prioritas bagi masyarakat dan pemerintah. 5. Diperlukan kolaborasi global dalam
bentuk kebijakan dan tindakan konkret untuk menghadapi tantangan lingkungan ini, serta
mengedukasi generasi muda tentang pentingnya kelestarian lingkungan agar mereka dapat
menjadi agen perubahan masa depan. 6. Selain itu, mengembangkan teknologi ramah
lingkungan juga menjadi kunci dalam upaya menjaga ekosistem bumi untuk generasi yang
akan datang.
Bentuk pe-an pada kata “pencemaran” dalam kalimat pertama memiliki makna yang mirip
dengan bentuk pe-an pada kalimat…
A. Dia tertarik dalam pengamatan burung di alam liar.
B. Ia menjalani hidup dengan penuh semangat dan antusiasme.
C. Proses pembuatan roti memerlukan keahlian khusus.
D. Penggunaan bahan kimia dalam produksi sepatu cukup berbahaya.
E. Buku ini memberikan informasi tentang teknologi modern.
Pembahasan : Opsi A (salah)
Dalam opsi A salah. Kalimat ini tidak memiliki makna yang mirip dengan
“pencemaran” dalam kalimat pertama. Tidak ada kaitan antara
pengamatan burung di alam liar dengan konsep pencemaran.
Opsi B (salah)
Pada opsi B salah. Kalimat ini tidak memiliki makna yang mirip dengan
“pencemaran” dalam kalimat pertama. Penggunaan semangat dan
antusiasme dalam menjalani hidup tidak memiliki kaitan dengan konsep
pencemaran.
Opsi C (salah)
Pada opsi C salah. Kalimat ini tidak memiliki makna yang mirip dengan
“pencemaran” dalam kalimat pertama. Keahlian khusus dalam proses
pembuatan roti tidak memiliki hubungan dengan konsep pencemaran.
Opsi D (BENAR)
Pada opsi D benar. Kalimat ini mengacu pada efek berbahaya dari
penggunaan bahan kimia dalam produksi sepatu. Sama seperti
“pencemaran” dalam konteks lingkungan, penggunaan bahan kimia yang
berbahaya juga menghasilkan dampak negatif dalam produksi sepatu.
Kedua kata ini menggambarkan suatu proses yang merusak atau
mencemari sesuatu dengan konsep umum yang serupa.
Opsi E (salah)
Pada opsi E salah. Kalimat ini tidak memiliki makna yang mirip dengan
“pencemaran” dalam kalimat pertama. Memberikan informasi tentang
teknologi modern tidak memiliki kaitan dengan konsep pencemaran.
Sumber Informasi : Aplikasi Cerebrum
Program Premium SNBT Cerebrum 2025
“Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2025 ” 🌟
Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.
📋 Cara Membeli dengan Mudah:
- Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
- Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
- Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
- Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “BIMBELSNBT” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
- Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
- Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
- Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.