Kuliah Jurusan Hukum Jadi Pengacara atau Hakim?

Kuliah Jurusan Hukum

Kuliah Jurusan Hukum – Bagi kamu yang memiliki minat dalam keadilan, hukum, dan penegakan peraturan, kuliah jurusan hukum bisa menjadi pilihan yang tepat. Jurusan ini tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang sistem hukum dan tata negara, tetapi juga membuka pintu untuk berbagai peluang karier, termasuk menjadi pengacara atau hakim. Kedua profesi ini memiliki peran penting dalam sistem hukum dan memiliki pengaruh besar dalam menjaga keadilan di masyarakat.

Namun, menjadi pengacara dan hakim tentu membutuhkan jalur pendidikan dan karier yang berbeda. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang kuliah jurusan hukum, perbedaan antara karier sebagai pengacara dan hakim, serta bagaimana mempersiapkan diri untuk meniti salah satu dari dua profesi ini. Jika kamu tertarik dengan dunia hukum, simak artikel ini sampai selesai!

Apa Itu Jurusan Hukum?

Jurusan Hukum adalah program studi yang berfokus pada peraturan perundang-undangan dan bagaimana peraturan tersebut diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Mahasiswa yang mengambil jurusan hukum akan mempelajari berbagai aspek, mulai dari hukum perdata, hukum pidana, hukum tata negara, hingga etika hukum. Kuliah di jurusan hukum bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan teori hukum serta keterampilan praktis untuk menyelesaikan sengketa hukum.

Mahasiswa hukum juga diajarkan untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, analisis tajam, serta kemampuan argumentasi yang baik. Dengan dasar-dasar ini, lulusan hukum dapat bekerja di berbagai bidang, seperti peradilan, penyelesaian sengketa, konsultasi hukum, dan lainnya.

Apa yang Dipelajari di Jurusan Hukum?

Kuliah Jurusan Hukum

Ketika kamu memutuskan untuk kuliah di jurusan hukum, kamu akan belajar berbagai aspek hukum yang mencakup teori, penerapan, hingga kajian kritis terhadap aturan hukum. Beberapa mata kuliah penting yang biasanya dipelajari adalah:

  • Hukum Perdata: Memahami hubungan hukum antara individu, termasuk perjanjian, kepemilikan, tanggung jawab, dan kontrak.
  • Hukum Pidana: Mengkaji peraturan tentang tindak kejahatan dan sanksi yang berlaku.
  • Hukum Tata Negara: Mempelajari bagaimana negara diatur berdasarkan hukum, termasuk struktur pemerintahan dan konstitusi.
  • Hukum Internasional: Memahami peraturan yang mengatur hubungan antara negara-negara, termasuk perjanjian internasional dan hukum diplomasi.
  • Etika Hukum: Belajar mengenai kode etik profesi hukum, termasuk bagaimana menjalankan tugas dengan jujur dan adil.

Selain mata kuliah inti, mahasiswa hukum juga diajak untuk mengikuti praktik hukum, seperti magang di pengadilan, firma hukum, atau lembaga pemerintahan. Ini membantu mereka memahami lebih dalam bagaimana sistem peradilan bekerja di dunia nyata.

Perbedaan Karier Pengacara dan Hakim

Setelah lulus dari jurusan hukum, banyak lulusan yang bercita-cita menjadi pengacara atau hakim. Kedua profesi ini sama-sama penting dalam penegakan hukum, tetapi memiliki jalur karier dan tanggung jawab yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Pengacara

Pengacara adalah seorang profesional yang memberikan bantuan hukum kepada klien dalam berbagai kasus, mulai dari kasus perdata, pidana, hingga masalah bisnis dan keluarga. Pengacara bertanggung jawab untuk membela hak-hak klien di hadapan hukum dan memastikan bahwa klien mendapatkan keadilan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengacara dapat bekerja di firma hukum atau membuka praktik hukum sendiri.

Tanggung jawab pengacara:

  • Memberikan nasihat hukum kepada klien mengenai kasus yang sedang dihadapi.
  • Membela klien di pengadilan, baik dalam kasus perdata maupun pidana.
  • Menyiapkan dokumen hukum, seperti kontrak, surat perjanjian, atau gugatan.
  • Mendampingi klien dalam proses penyelesaian sengketa hukum.

Bagaimana menjadi pengacara? Untuk menjadi pengacara, kamu harus:

  1. Lulus dari jurusan hukum di perguruan tinggi.
  2. Mengikuti ujian profesi advokat yang diselenggarakan oleh organisasi advokat.
  3. Mengikuti magang atau pelatihan di firma hukum.
  4. Mendapatkan lisensi advokat untuk bisa menjalankan profesi pengacara secara resmi.

Pengacara juga memiliki fleksibilitas dalam menentukan spesialisasi hukum, seperti hukum bisnis, hukum keluarga, atau hukum lingkungan.

Baca Juga: Macam-Macam Jurusan Kuliah Bingung Pilih? Lihat Ini! (cerebrum.id)

2. Hakim

Kuliah Jurusan Hukum

Hakim adalah seorang profesional yang berperan dalam menyelesaikan sengketa hukum dan memberikan keputusan final di pengadilan. Berbeda dengan pengacara yang membela salah satu pihak, hakim harus bersikap netral dan mendengarkan argumen dari kedua belah pihak untuk memberikan keputusan yang adil. Hakim juga memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga integritas hukum.

Tanggung jawab hakim:

  • Memimpin sidang dan mendengarkan argumen dari pengacara dan pihak-pihak yang berperkara.
  • Menganalisis bukti-bukti dan fakta-fakta yang disajikan di persidangan.
  • Memberikan keputusan berdasarkan peraturan hukum yang berlaku.
  • Menegakkan hukum dengan memastikan bahwa keputusan yang dibuat bersifat adil dan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Bagaimana menjadi hakim? Untuk menjadi hakim, kamu harus:

  1. Lulus dari jurusan hukum di perguruan tinggi.
  2. Mengikuti pendidikan khusus calon hakim yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung.
  3. Mengikuti magang di pengadilan atau lembaga hukum lainnya.
  4. Melakukan pengabdian di tingkat pengadilan yang lebih rendah sebelum diangkat menjadi hakim tetap.

Hakim harus memiliki integritas tinggi, kemampuan berpikir kritis, dan netralitas dalam setiap keputusan yang dibuat.

Peluang Karier Lain di Bidang Hukum

Selain menjadi pengacara atau hakim, lulusan hukum juga bisa menjajaki berbagai profesi lain yang tidak kalah menarik, seperti:

  • Jaksa: Sebagai wakil negara dalam penuntutan pidana.
  • Notaris: Menyusun akta dan dokumen hukum yang penting, seperti akta jual beli atau perjanjian pernikahan.
  • Konsultan Hukum: Memberikan nasihat hukum kepada perusahaan atau organisasi.
  • Dosen Hukum: Mengajar di universitas dan melakukan penelitian di bidang hukum.
  • Peneliti Hukum: Melakukan penelitian dan analisis kebijakan hukum untuk lembaga pemerintah atau swasta.

Kenapa Memilih Jurusan Hukum?

Kuliah Jurusan Hukum

Jurusan hukum menawarkan banyak keunggulan, salah satunya adalah peluang karier yang luas di berbagai sektor. Selain itu, jurusan ini membekali kamu dengan kemampuan berpikir kritis dan menganalisis masalah secara mendalam, keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus memilih jurusan hukum:

  1. Prospek karier yang luas: Lulusan hukum bisa bekerja di berbagai bidang, mulai dari pengacara, hakim, hingga konsultan hukum di perusahaan multinasional.
  2. Stabilitas karier: Profesi di bidang hukum cenderung memiliki stabilitas yang tinggi dan selalu dibutuhkan oleh masyarakat.
  3. Pengaruh besar dalam masyarakat: Bekerja di bidang hukum berarti berperan penting dalam menegakkan keadilan dan menjaga ketertiban sosial.
  4. Gaji yang kompetitif: Profesi hukum dikenal dengan gaji yang tinggi, terutama bagi pengacara yang menangani kasus-kasus besar atau hakim di pengadilan tinggi.

Baca Juga: Jurusan-Jurusan Kuliah Mana yang Paling Cuan? (cerebrum.id)

Kuliah jurusan hukum membuka banyak pintu menuju karier yang menjanjikan, baik sebagai pengacara, hakim, atau profesi lain di dunia hukum. Setiap pilihan memiliki tantangan dan tanggung jawabnya sendiri, tetapi semuanya menawarkan peluang besar untuk berperan dalam menjaga keadilan dan hukum di masyarakat.

Jika kamu tertarik untuk masuk ke jurusan hukum, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan matang. Bimbingan belajar (bimbel) Cerebrum siap membantu kamu menghadapi ujian masuk perguruan tinggi dan mengembangkan strategi belajar yang efektif agar kamu bisa lolos ke jurusan hukum impianmu.

Gabung di Cerebrum sekarang dan wujudkan impianmu menjadi pengacara atau hakim yang sukses!

Program Premium SNBT Cerebrum 2024

Semakin sering latihan soal akan semakin terbiasa, semakin cepat, semakin teliti dan semakin tepat mengerjakan soal SNBT 2024 ” 🌟

Kunci sukses SNBT adalah membiasakan diri mengerjakan ribuan tipe soal SNBT seperti anak bayi yang belajar berjalan terasa berat diawal dan akan terbiasa bila terus dilatih hingga bisa berlari kencang.

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

📋 Cara Membeli dengan Mudah:

  1. Unduh Aplikasi Cerebrum: Temukan aplikasi Cerebrum di Play Store atau App Store, atau akses langsung melalui website.
  2. Masuk ke Akun Anda: Login ke akun Cerebrum Anda melalui aplikasi atau situs web.
  3. Pilih Paket yang Cocok: Dalam menu “Beli”, pilih paket bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk melihat detail setiap paket.
  4. Gunakan Kode Promo: Masukkan kode “SNBT2024” untuk mendapat diskon spesial sesuai poster promo
  5. Gunakan Kode Afiliasi: Jika Anda memiliki kode “RES2520”, masukkan untuk diskon tambahan.
  6. Selesaikan Pembayaran: Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi dengan aman.
  7. Aktivasi Cepat: Paket Anda akan aktif dalam waktu singkat setelah pembayaran berhasil.

Testimoni Premium Cerebrum

Slide
Slide
Slide
Slide
Slide
previous arrow
next arrow

Mau berlatih Soal-soal dan Try Out SNBT 2024? Ayoo segera gabung sekarang juga!! GRATISSS…

Berikan pendapat kamu! Klik link berikut untuk memberikan feedback dan bantu kami menjadi lebih baik lagi! https://bit.ly/FeedbackArtikelCerebrum

Sumber Referensi

https://iblam.ac.id/2023/08/27/kuliah-hukum-jurusan-dan-prospek-kerjanya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top